Artikel ilmiah (Interdisciplinary Seminar(LD26)

Berikut adalah artikel ilmiah berjudul Sistem Informasi Pemasaran/Marketing information system (MKIS), yang saya buat untuk menyelesaikan tugas untuk pembelajaran Interdisciplinary seminar di universitas Bina Nusantara.

Terima Kasih

Sistem Informasi Pemasaran/Marketing information system (MKIS)

Tulisan ini akan membahas tentang pengertian dari Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk proses dari Pemasaran suatu perusahaan atau organisasi.Sistem informasi saat ini sangat penting dan perlu bagi beberapa orang, perusahaan, organisasi, Instansi, maupun lembaga-lembaga lainnya. Namun terkadang sistem Informasi itu dapat menjadi suatu yang Tidak berguna atau useless jika sistem informasi tersebut tidak dikelola dengan baik dan benar dan disesuaikan dengan kebutuhan bagi penggunanya. Maka itu,sering kali sistem informasi itu disebut sangat penting bagi kelangsungan sebuah perusahaan maupun organisasi,sehingga disini diharuskan bagi sebuah perusahaan atau organisasi untuk membangun sistem informasinya dengan sebaik-baiknya,karena jika dalam suatu perusahaan atau organisasi jika sistem tidak dapat terintegrasi dengan baik maka sistem informasi tersebut hanya akan membawa suatu organisasi pada suatu keadaan yang bernama kemunduran bahkan organisasi tersebut akan tumbang karena kalah dengan persaingan-persaingan yang ada.Maka dari itu suatu perusahaan atau organisasi memerlukan yang namanya Sistem Informasi Manajemen(SIM) itu sendiri karena pada dasarnya Sistem Informasi manajemen itu sendiri membantu dalam mengorganisir tindakan-tindakan yang akan diambil dalam sebuah keputusan perusahaan untuk kepentingan kelanjutan perusahaan maupun untuk mencapai tujuan awal.

Sistem informasi pemasaran(Marketing information system) atau MKIS adalah suatu sistem berbasis computer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan(Mc.Leod,2008).Sistem informasi pemasaran bias juga diterapkan pada lembaga keuangan seperti BMT,BPRS,perbankan dan lain sebagainya.BMT seperti contoh perusahan yang menggunakan sistem informasi pemasaran  merupakan suatu lembaga keuangan ekonomi swadaya masyarakat dengan sistem bagi hasil yang berorientasi pada usaha kecil dan menengah,lembaga ini adalah salah satu lembaga keuangan mikro dan menggunakan pola syariah dalam memenuhi kebutuhan transaksi keuangan.

Apakah arti dari sebuah sistem informasi manajemen kalau memang sangat penting bagi perusahaan? Dan bagaimana cara sebuah sistem informasi dapat membantu mengatur kepentingan keputusan dan kelangsungan perusahaan? Sistem informasi manajemen itu sendiri sering didefinisikan atau diartikan bagi beberapa orang sebagai suatu kombinasi dari manusia, perangkat lunak(software),perangkat keras(hardware), jaringan,sistem,data dan informasi yang disebarluaskan. Ada juga yang mengartikan sistem informasi manajemen sebagai sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Tujuan utama dari sistem informasi manajemen adalah Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan, dan Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Menurut beberapa ahli sistem informasi manajemen merupakan “Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.” Bodnar dan Hopwood, “Sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.” Turban, McLean, dan Waterbe.” Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.” Ludwig Von Bartalanfy. Dan dari pengertian-pengertian diatas, bisa di jadikan acuan atas seberapa pentingnya sistem informasi manajemen sebagai kelangsungan perusahaan untuk dapat bertahan dalam dunia persaingannya dengan perusahaan-perusahaan lain.

Didalam perihal pengunaannya dalam pemasaran itu sendiri dengan sistem informasi manajemen adalah kaitannya untuk membantu dalam proses menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran dari suatu perusahaan untuk kelanjutan dari manajemen kontrol pemasaran dengan menggunakan sistem informasi manajemen yang benar. Didalam definisi system informasi pemasaran itu sendiri adalah kegiatan perorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan, pendistribusian,promosi dan penentuan harga barang,jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran merupakan subset dari system informasi manajemen yang menyediakan informasi untuk memecahkan masalah pemasaran perusahaan. Dapat juga dikatakan bahwa system informasi pemasaran adalah suatu system berbasis computer yang bekerja sama dengan system informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pemasaran produk perusahaan.

Dalam teori pemasaran atau marketing atau strategi pemasaran lainnya terdapat unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran /marketing mix yang terdiri dari 4PS yaitu Produk, Promosi, Tempat dan Harga. Dijelaskan bahwa keempat unsur tersebut sudah banyak dikenal oleh beberapa orang dan digunakan sebagai salah satu strategi untuk dapat lebih terorganisir dalam perihal pemasaran. Produk itu sendiri adalah apa yang dibeli oleh konsumen untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya. Produk dapat berupa barang fisik, berbagai jenis jasa, atau suatu gagasan. Promosi berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan produk, termasuk periklanan dan penjualan langsung. Tempat berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada konsumen melalui saluran distribusi. Harga terdiri dari semua elemen yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh konsumen untuk produk yang digunakannya.

Didalam sistem informasi manajemen pemasaran terdapat beberapa komponen komponen penting yaitu diantara lainnya adalah: Komponen input, Model, Output, Basis data, teknologi dan control.pengertian kompenen tersebut dan pentingnya bagi perusahaan adalah Komponen Input Pemasaran: proses pengumpulan data transaksi perusahaan, baik yang berkaitan dengan operasi pemasaran, dan hasil penelitian riset pasar.Komponen output pemasaran: proses sistem informasi pemasaran yang berkaian dengan operasi pemasaran seperti Periklanan, penjualan langsung, dan juga untuk mengumpulkan data harga penjualan yang paling banyak. Hal ini akan membantu seorang manajer dalam membuat keputusan harga suatu barang atau jasa. Komponen model pemasaran: Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit. Komponen basis data pemasaran: Data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari data base. Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain dalam hal melakukan strategi pemasaran .Komponen Teknologi dan control:  Upaya pemaksimalan sumber daya tekhnologi dalam menerapkan proses pemasaran dan upaya untuk melakukan kontro terhadap berbagai proses operasi dan transaksi pada sebuah perusahaan.

Didalam sebuah Sistem Informasi Pemasaran terdapat Komponen-komponen dasar yang terdiri atas 5 hal berikut ini:

  1. Lingkungan internal(internal environment)
  2. Perangkat pengguna(user interfaces)
  3. Basis data(database)
  4. Sofware / perangkat lunak aplikasi(applications software)
  5. Dukungan administratif (administrative supports)

Dari kelima poin penting pemasaran yang telah dibahas diketahui bahwa sistem informasi pemasaran membutuhkan beberapa komponen seperti database, perangkat lunak dan dukungan administratif dimana kebutuhan hal ini akan tentu didukung oleh sebuah sistem seperti komputer maupun jaringan internal maupun eksternal.Data biasa yang digunakan dikenal sebagai DBMS atau database management system. Data internal adalah informasi yang dikumpulkan perusahaan pada sebuah basis regular sebagai rutinitas dari aktivitas bisnis,termasuk pergerakan internal sumber diataranya departemen dan pertukaran dengan lingkungan luar seperti misalnya tenaga penjual informasi persediaan ,sedangkan data eksternal adalah informasi yang disediakan oleh sumber diluar perusahaan contohnya dari data eksternal mencangkup informasi yang disediakan oleh sumber diluar perusahaan yang melakukan spesialisasi pada kegiatan memonitor trend pasar dan penjualan, data yang disediakan oleh para partner bisnis yang melakukan pertukaran informasi dengan perusahaan, dan data yang disediakan oleh agen-agen pemerintah. Karena banyaknya data tersebut data internal dan eksternal maka dibutuhkannya sebuah system yang dikenal sebagai DBMS atau database management system  yang adalah merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan. DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut Akan diproses olah DBMS. Didalam pembuatan DBMS ada beberapa komponen fungsional seperti misalnya, DML precompiler yang mengkonversi pernyataan-pernyataan DML yang dimasukan didalam program aplikasi kedalam pemanggilan prosedur normal didalam bahasa induknya. Query processor yang menterjemahkan pernyataan bahasa query ke dalam instruksi low level yang dimengerti oleh database manajer. DDL compiler yang menkonversi pernyataan DDL kedalam sekumpulan table yang mengandung metadata atau data mengenai data. Database manajer adalah yang menyediakan interface antara data low level yang disimpan didalam basis data dengan program aplikasi dan queries yang dikirimkan ke system.

Proses dari sistem informasi manajemen yang benar itu sendiri adalah melalui beberapa tahapan seperti: Input, Process dan output, ketiga tahapan ini adalah yang paling benar dalam memastikan sistem informasi manajemen yang benar.3 tahapan tersebut adalah kegiataan pokok yang harus dilalui oleh perusahaan, individu, instansi, organisasi maupun lembaga-lembaga yang memang ingin mengunakan sistem informasi manajemen sebagai acuan untuk proses bisnis. Proses pertama yaitu input adalah kegiataan yang menyangkut penerimaan, dan pengumpulan data sebagai masukan sebelum data tersebut diolah oleh programnya sebagai produk informasi yang bermutu tinggi dan dapat langsung dipergunakan oleh user. Proses menggambarkan bagaimana suatu data yang sudah di inputkan sebelumnya dapat diproses untuk menghasilkan suatu produk informasi yang bernilai tambah. Proses ini dapat berupa penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran akun (up dating account), dan lain sebagainya.output adalah suatu proses penghasilan produk informasi yang merupakan keluaran dari data – data yang telah dimasukkan sebelumnya. Dimana produk informasi ini sudah memiliki nilai tambah dan siap dipakai oleh user.Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang subsistem itu sebgai bagian dari bauran yaitu: produk,tempat,promosi, dan harga.Produk membantu menyediakan informasi tentang produk perusahaan, promosi membantu menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan perusahaan dan penjualaan langsung, harga membantu manajer untuk membuat keputusan harga dan tempat membantu menyediakan informasi tentang tempat kegiataan periklanan.Data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari database. Beberapa data dalam database adalah unik bagi fungsi pemasaran tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lainnya.

Subsistem Sistem Informasi Pemasaran, Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)

Subsistem penelitian pemasaran merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat mengunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan data terbagi lagi menjadi dua yaitu Data primer dan sekunder,Data primer adalah data yang dikumpulkan perusahaan. Sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data primer adalah wawancara mendalam, pengamatan dan pengujian terkendali. Beberapa data skunder harus dibeli dan sering tersedia dalam bentuk pita magnetik atau disket untuk memudahkan pemasukan kedalam CBIS Data sekunder yang lain seperti tersedia diperpustakan.

 

Subsistem Intelijen Pemasaran Tiap area fungsional bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen tertentu dilingkungan pemsaran yang memliki tanggung jawab utama pada pelanggan dan pesaing. Seperti area fungsional lainnya, pemasran juga memiliki tanggung jawab pada pemerintah dan komunitas global.

Subsistem system informasi pemasaran lalu terdapat lagi yang disebut sebagai Subsistem Produk yang berguna untuk membuat rencana produk baru seperti berikut:

  1. Siklus hidup produk: Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur dalam bauran pemasaraan dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk.
  2. Model evaluasi produk baru: keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber daya.

Subsistem Tempat pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan pelemparan produk yg dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk. Untuk itu, posisi subsistem ini sangat vital dalam keberadaanya.

Subsistem Promosi: Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg dilakukan untuk meningkatkan penjualan.

Subsistem Harga yang berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yg dihasilkan.

  1. Penetuan harga berdasarkan biaya: Beberapa poerusahaan menggunakan penentuan harga berdasarkan biaya dengan menentukan biaya-biaya mereka dan menambahkan markup yang diinginkan. Jika perusahaan memilki SIA yang baik, tersedia data biaya yang akurat mambuat tugas Subsistem harga menjadi mudah untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.
  2. Penentuan harga berdasarkan permintaan: Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah penentuan harga berdasrakan permintaan yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap produk.

Mengingat kembali bahwa suatu sistem informasi manajemen begitu penting bagi keberlangsungan suatu organisasi untuk bertahan dan tidak kalah dengan pesaing, maka perusahaan harus memikirkan dengan baik sistem informasi yang akan dijalankan. Oleh sebab itu beberapa criteria yang harus ada bagi sebuah perusahaan yang ingin dengan baik menggunakan sistem informasi manajemennya adalah untuk memastikan.Terkoordinasi: Biasanya didalam suatu organisasi penggunaan dari sistem informasi bersifat terpisah, artinya bahwa sistem informasi ini tidak berada pada satu titik pusat organisasi. Sehingga hal ini sangat menyulitkan dalam bidang pengawasannya. Oleh sebab itu, sebuah sistem informasi manajemen harus dikoordinasikan secara terpusatuntuk menjamin bahwa data yang diproses, otomasisasi perkantoran, maupun data intelejen, dan juga komponen – komponen yang lainnya dikembangkan dan dioperasikan dengan cara terencanadan terkoordinasi semuanya untuk menjamin bahwa informasi melewati dan menuju sub sistem yang diperlukan.Memiliki sub sistem: sistem informasi manajemen adalah serangkaian sub sistem yang merupakan bagian dari keseluruhan dari sistem yang terpadu. Masing – masing dari sub sistem ini menyumbang tercapainya sasaran sistem informasi manajemen dalam organisasi. Sehingga sub sistem – sub sistem ini harus disusun secara cermat dan ditetapkan sebagai bagian dari rencana jangka panjang. Menggunakan kriteria mutu yang telah ditetapkan: Sistem informasi manajemen harus sesuai dengan kriteria mutu yang telah ditetapkan oleh organisasi agar sistem informasi ini sesuai dengan toleransi terhadap kecepatan, relevansi, dan ketepatan informasi. Selain itu sistem informasi yang dibangun juga harus mampu memberikan informasi yang relevan bagi organisasi. Hal ini sangat diperlukan agar organisasi dapat menentukan langkah – langkah yang harus diambil kedepannya untuk dapat bersaing dengan organisasi – organisasi lainnya.

 

Sebuah system informasi pemasaran tentu memiliki beberapa software system informasi yang banyak dibangun oleh pengembang software dan banyak yang dibuat khusus untuk beberapa perusahaan untuk menjalakan pekerjaan bisnisnya atau organisasinya, seperti yang telah saya bicarakan diatas bahwa sebuah system informasi manajemen pemasaran itu harus memiliki komponen-komponen yang disebutkan serta system yang berjalan harus benar adanya dan informasi yang dihasilkan untuk kelangsungan perusahaan maka akan juga benar. Beberapa pengembangan software yang telah dibuat oleh perusahaan adalah system informasi developer khusus adanya dibuat untuk perusahaan-perusahaan developer untuk mengetahui database konsumen, omset penjualan, total piutang, piutang per konsumen dan memonitor piutang konsumen. Sistem ini dirancang untuk memudahkan memasukan dan memantau terus kegiatan dalam perusahaan yang mungkin akan terlupakan jika tidak tercatat atau tidak ada notifikasi atau laporan bulanan mengenai suatu penjualan atau proses kerja dalam perusahaan tersebut. Dengan adanya aplikasi program seperti ini dapat membantu menjalankan proses pekerjaan perusahaan lebih baik lagi.

 

Dengan demikian sistem informasi manajemen pemasaran ataupun sistem informasi manajemen secara keseluruhan sangat berdampak bagi perusahaan untuk bersaing di Era yang modern seperti saat ini,dimana teknologi informasi dan komputer maupun jaringan sudah berkembang dengan sangat pesat di dunia ini. Untuk kecepatan dan kelangsungan dari informasi yang dapat di dapat dan dikelola bagi perusahaan sangatlah mudah jika perusahaan memiliki sistem informasi manajemen yang benar dan mengikuti beberapa langkah-langkah dari sistem informasi manajemen yang ada.Karena dengan sistem informasi manajemen yang benar dan layak, baru perusahaan akan dapat menikmati kemudahan dalam proses pekerjaannya secara internal maupun eksternal.

 

Jakarta, 11 April 2015

Vanessa Danuarta

 

 

Daftar Pustaka

 

http://faradilla-r-s-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-75020-Kuliah-sistem%20informasi%20dalam%20menunjang%20kegiatan%20bisnis.html

https://nicohernawan.wordpress.com/artikel-sim-sistem-informasi-manajemen/

http://yudhaharyanto.blogspot.com/2013/03/sim-sistem-informasi-manajemen_28.html

http://andridwisaputra-andri.blogspot.com/2012/03/artikel-basis-data.html

http://azzuramedia.blogspot.com/2012/06/manajemen-sistem-database.html

http://adriansinisuka.blogspot.com/2014/06/perancangan-sistem-informasi-manajemen.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen

http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html

http://www.lebahmaster.com/bisnis-2/manajemen-bisnis/pengertian-sistem-informasi-pemasaran

http://www.slideshare.net/indradiputramm/sistem-informasi-pemasaran-14623015

https://juniorsuryadilaga.wordpress.com/2013/01/09/pengertian-sistem-informasi-pemasaran/

http://www.lebahmaster.com/bisnis-2/manajemen-bisnis/pengertian-sistem-informasi-pemasaran

https://010be5fd9fb8cc88ea834722d5c19ca7d460aa81.googledrive.com/host/0B_A-EhzcIJX2bHR0eThqMUpLZ1E/2KS2/2KS2_SISTEMDATABASE_P.JOKO/tugas/pengertian-dan-komponen-dbms-database_9.html

https://yurindra.wordpress.com/analisis/sistem-informasi-pemasaran-2/

Leave a Reply