Interaksi manusia dan komputer session 5

Interface evaluation

 

Outline:

  • Introduction
  • Expert Reviews
  • Usability Testing and Laboratories
  • Survey Instruments
  • Acceptance Test
  • Evaluation during Active Use
  • Controlled Psychologically Oriented Experiment
 

Introduction:

Kenapa ada nya interface evaluation?

  • Seorang designer terkadang bisa melakukan kesalahan tanpa disadari, itu mengapa evaluasi ulang akan interface yang memang sudah ada atau baru ingin di buat itu sangat lah penting untuk designernya sendiri agar tidak ada kecacatan dalam UI yang terlah ia buat, dan juga untuk kepentingan user yang nanti menggunakan agar tidak kecewa.

 

Faktor yang mempengaruhi plan evaluation??

  • Tahapan design(awal, tengah , ahkir).
  • Project udah bener untuk broduk baru/sudah ada standardnya
  • Banyak jumlah pengguna yang diharapkan
  • Interface tersebut apakah sudah kritikal/tidak
  • Biaya produk & budget yang dialokasikan untuk testing
  • Waktu yang tersedia
  • Pengalaman yang dipunyai Tim design dan evaluasi.

 

Usability testing and laboratories?

Terbagi menjadi 5 seperti berikut ini:

  1. Heuristic evaluationà lebih ke kinerjanya, cost efficient>karena hanya dalam bentuk penilaian
  2. Guideline reviewà dalam evaluasi UI akan berdasarkan rancangan-rancangan sebelumnya, bisa saja UI yang dulu itu untuk jaman sekarang saat ini gimana.
  3. Consistency inspectionà designer akan menilai apakah UI yang dibuat itu sudah konsisten dalam bentuk UI nya itu sudah menarik belum?
  4. Cognitive walkthroughà apakah UI dulu itu bisa membuat user mencapai tujuan yang di ingini, bisa ga user gunain UI untuk membantu dia.
  5. Metaphor human thingkingà metode dimana UI designer berpatok pada sudut pandang user sendiri, merancang UI lebih ke user oriented.
  6. Formal usability inspectionà revisi UI secara formal.

 

Picture1

Step by step usability guideà feedback atas UI yang telah kelar dirancang oleh designer.

1st planà kerangka nya (proses,kebutuhan masyarakat,buat plan dll)                         .

2nd analyzeà compare UI sebelumnya dengan memilih orang lain atau yang belum pernah mengerti ttg UI yg dirancang.

3rd designà setelah pihak internal dan eksternal temui problem àdibuat lah UI tersebut

4th test& refineà sebelum UI diluncurkan, test lagi ke beberapa orang dulu.

 

Contoh contoh bentuk pengujian:

Paper mockup: kerangka dari kertas.

Discount usability: testing tahap awal untuk UI ditest.

Competitive usability testing: testing dengan perusahaan pesaing lain nya punya UI.

Universalh usability testing: keseluruhan baik fisik/ aplikasinya.

Field test&portable labs: ketika UI ud dikembangi -> lalu gimana tanggapan masyarakat.

Remote usability testing: meminta feedback pada masyarakat melalui online

Can you break the test.

 

Survey instrument

Acceptance test:

Tolak ukur UI:

–          Waktu

–          Kecepatan dalam hal performa

–          Tingkat error yang dialami pengguna

–          Daya serap manusia

–          Kepuasaan individu pengguna/subjektif

 

Evaluation

Macam macam jenis evaluasi:

–          Evaluation language

–          Evaluation color

–          Evaluation layout

–          Evaluation tone& etiquette

–          Evaluation special consideration

Cara-cara dalam evaluasi

Wawancara& kelompok(diskusi)

Continuous user performance data logging(cari tahu report atas UI yg dipunyai contohnya: speednya atas UI,data,dll).

Konsultasi online,email untuk melaporkan masalah, kotak saran online.

 

www.binus.ac.id

 

Leave a Reply